Kembali, KAMANJAYO tampil di UMY

Setelah sukses dengan penampilannya beberapa waktu lalu (23/3), 13 alumni MAN Model jambi, yang tergabung dalam Teater Jambe (KAMANJAYO), kembali memeriahkan acara Puncak rangkaian Milad ke-32 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yaitu Festival Budaya Nusantara pada hari ini (Sabtu 20/4) di Sportorium UMY. Acara yang bertema budaya ini menampilkan kesenian dari beberapa daerah di Indonesia, dan ada pula penampilan band-band indie dari kota yogyakarta, serta terdapat juga bazar.

Kesempatan ini adalah kali keduanya Teater Jambe (KAMANJAYO) menampilkan Karyanya di Sportorium UMY lalu. “Ya, benar. Kami, Teater Jambe, diundang kembali oleh pihak UMY. Hanya saja, kali ini kami diundang oleh pihak universitas dalam acara puncak milad UMY, acara yang cukup besar bagi kami,” tutur Ridwan.

Tidak begitu berbeda dengan penampilan beberapa waktu yang lalu, kali ini Teater Jambe kembali menampilkan seni kompangan yang dipadukan dengan alat musik klintang. Namun, ada sedikit perubahan konsep. Pada penampilan ini, tidak dibawakan lagu daerah Jambi, melainkan lagu shalawat. Selain itu, ditambahkan pula beberapa gerakan tari yang dikoreografikan oleh Desy Rahmawati, salah satu Alumni MAN Model Jambi. Para penampil mengenakan batik Jambi yang menunjukkan kekhasan tanah bertuah sepucuk Jambi sembilan lurah. Para hadirin baik Mahasiswa, ataupun masyarakat umum lainnya serta sejumlah undangan yang hadir tampak menikmati pagelaran tersebut.

 Setelah tampil di panggung, para penampil mendapatkan apresiasi yang luar biasa, antara lain dari anggota Kamanjayo yang lain, perwakilan Kelaurga Pelajar Jambi-Yogyakarta (KPJY), serta panitia.

Sarwo Edi sebagai Perwakilan Sesepuh KAMANJAYO dalam pesannya, ia sangat bangga dan mengapresi kepada KAMANJAYO karena apa yang diimpikan untuk tampil mengenalkan daerah bisa tercapai di acara ini.

“Kami bangga dengan penampilan kalian. Penampilan yang keren. Kami mengatakan itu keren karena ternyata pada zaman ini masih ada kaum muda yang mau melestarikan lagu shalawat nabi yang pada beberapa dekade terakhir dipandang sebelah mata oleh kaum muda," ucap panitia sesaat setelah penampilan berlangsung.

-Rif'ah Ananda