Sunday, November 18, 2012

3 Alumni MAN ikut Perkenalkan Budaya Jambi

YOGYAKARTA, KAMANJAYO UPDATE- Keluarga Pelajar Jambi Yogyakarta (KPJY) bekerjasama dengan teman-teman ISI (Insitut Seni Indonesia) dengan bangga memperkenalkan budaya Jambi  pada masyarakat luas, khususnya yang ada di Yogyakarta. Kali ini mereka mengangkat legenda ‘Orang Kayo Hitam’ lewat sebuah pertunjukan drama musikal.


Pertunjukan yang akan dilangsungkan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada tanggal 2 Desember 2012. Latihannya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 10 September 2012.Untuk mendukung kemeriahan pertunjukan, mereka juga berencana menampilkan tari-tarian Jambi serta diiringi group orchestra dari teman-teman ISI. 

Pertunjukan yang rencana akan disaksikan oleh 800 pasang mata ini, ternyata tidak lepas dari Alumni MAN Model Jambi. Diantaranya Sarwo Edi Musyafa, Riadussolihin, dan Desy Rahmawati. Mereka bertiga ini adalah Alumni MAN Model Jambi angkatan 2009, yag mana merekalah yang dulunya mulai menghidupkan lagi KAMANJAYO.

Diantara 3 nama yang disebutkan diatas, ternyata hanya 1 yang terlebih dahulu mengenal Teater, yaitu Desy Rahmawati yang berperan sebagai penari, sedangkan Sarwo dan Solihin baru mengenal Drama sewaktu mereka mengikuti ‘Orang Kayo Hitam’ ini.

Nur Rokhmat sebagai ketua KAMANJAYO periode 2012-2013 ketika disinggung masalah ini menegaskan “Oleh karena itulah kenapa aku menaruh harapan besar pada adik-adik tercinta yang kini duduk di kelas X,  XI, dan XII MAN- Model Jambi, yaitu supaya mau dan mampu bermimpi untuk berjuang juga bersama kita di Kota Pelajar ini. Terutama untuk semakin menggaungkan nama sekolah kita, bukan hanya di Jambi tapi juga di luar Jambi. Logika bodohnya, bila Orang Kayo Hitam saja memperoleh kebebasan dan kemerdekaan Negeri Jambi atas jajahan Majapahit dengan berperang langsung ke Negeri Majapahit(Jawa), maka bukan tidak mungkin kita pun akan memperoleh kemerdekaan bila pergi ke luar dari daerah kita. Ya! setidaknya kemerdekaan berpikir.”

No comments:

Post a Comment